Salah satu syarat yang harus dimiliki sebelum menciptakan perusahaan yang memproduksi barang selain modal adalah gudang. Kalau Anda memiliki banyak barang yang diproduksi sementara gudang tidak ada sama sekali, kira-kira barang akan disimpan di mana? Apalagi pengiriman barang ke toko ritel tidak bisa dilakukan setiap hari.

Dengan alasan penyimpanan barang inilah gudang wajib dimiliki dengan ukuran yang sesuai dengan jumlah produksi. Dengan memiliki gudang, berbagai keperluan logistik seperti penyimpanan dan juga pengiriman barang bisa berjalan dengan tepat waktu dan pengecekan barang masuk dan keluar bisa berjalan dengan baik.

Berikut jenis gudang logistik untuk keperluan logistik:

1. Gudang Penyimpanan Bahan Baku
Kalau Anda memiliki pengolahan barang, tentu ada bahan baku yang akan diolah. Umumnya perusahaan memiliki gudang untuk menyimpan bahan baku yang akan diolah lagi di pabrik. Bahan baku didapatkan dari banyak tempat di Indonesia sebelum akhirnya diolah lagi menjadi produk jadi.

2. Gudang Penyimpanan Barang Jadi
Setelah semua barang yang dibuat oleh pabrik jadi, tahap selanjutnya adalah menyimpan barang di dalam gudang. Penyimpanan ini dilakukan untuk menghindari kerusakan pada barang dan memudahkan Anda untuk mengirim barang ke tempat lain yang menjadi kawasan target market-nya. Gudang barang jadi ini bisa dekat dengan pabrik atau dekat dengan lokasi pemasaran. Anda bisa memilih salah satu atau keduanya kalau memungkinkan. Kalau gudang dekat dengan kawasan distribusi, ongkos untuk pengiriman bisa lebih efisien.

3. Gudang Fulfillment
Gudang jenis ini memiliki ukuran yang sangat besar dan menyimpan berbagai jenis barang dari produsen yang berbeda-beda. Tujuan gudang ini adalah memudahkan pengiriman berbagai jenis barang yang dipesan. Gudang fulfillment banyak dimiliki oleh pusat jual beli online atau penyedia jasa dropship yang membantu pengepakan dan pengiriman ke lokasi pemesan barang. Kalau memiliki gudang jenis ini, penempatan barang harus dilakukan dengan baik. Kalau penyimpanan berantakan, pencarian barang yang dipesan akan sulit dilakukan dan memakan waktu lama.

4. Gudang Cross Docking
Gudang jenis cross docking ini banyak digunakan untuk tempat loading barang saja. Penyimpanan akan terjadi di sini meski tidak akan berjalan cukup lama. Umumnya, penyimpanan dilakukan sementara dan akan segera dikirim pada hari yang sama. Pemindahan barang juga sering terjadi dari truk ke truk secara langsung. Karena proses loading barang bisa terjadi kapan saja, umumnya gudang jenis ini akan beroperasi seharian penuh, bahkan saat akhir pekan. Apalagi barang yang akan dikirim sangat dicari dan menjadi bagian dari kebutuhan pokok.

5. Gudang Sortir
Jenis gudang terakhir yang kerap digunakan untuk keperluan logistik adalah gudang sortir. Gudang ini digunakan untuk menerima banyak sekali kiriman dari berbagai daerah. Selanjutnya pengiriman akan dilakukan ke daerah spesifik atau dengan metode tertentu. Itulah kenapa penyortiran dilakukan agar proses pengiriman bisa berjalan dengan cepat. Karena gudang untuk sortir ini cukup penting untuk perusahaan di bidang jasa pengiriman, ukurannya akan sangat besar. Selain itu proses sortirnya juga bisa berjalan terus-menerus sehingga pekerja yang ada di sana kerap memiliki sistem shift.

Inilah beberapa ulasan tentang jenis gudang yang bisa digunakan untuk keperluan logistik. Kalau Anda membutuhkan gudang dengan fasilitas lengkap dan bisa difungsikan sebagai pusat penyimpanan, coba pertimbangkan Limus Biz Estate. Kawasan pergudangan yang eksklusif di kawasan Narogong ini memiliki fasilitas lengkap mulai keamanan 24 jam hingga lokasi yang strategis. Segera hubungi Limus Biz Estate untuk informasi lebih lanjut.

Leave a comment