Memiliki tempat untuk menyimpan logistik, bahan baku, ataupun peralatan merupakan kebutuhan suatu perusahaan. Secara umum, gudang identik dengan bangunan besar dan kosong. Hal ini dibutuhkan karena biasanya terdapat aktivitas truk pemasok atau distributor di sekitar bangunan.

Lahan dan ruang yang luas diharapkan dapat mempermudah setiap kegiatan yang terjadi di bangunan tersebut. Seperti bangunan lainnya, gudang pun memiliki beberapa jenis dan fungsinya masing-masing, yaitu:

1. Gudang Pribadi
Gudang pribadi merupakan tempat penyimpanan yang biasanya dimiliki oleh para pemasok atau reseller. Salah satu jenis perusahaan yang sering memanfaatkan gudang semacam ini adalah perusahaan retail. Perusahaan ini akan menyimpan barang-barang dari pabrik pemasok untuk nantinya didistribusikan ke beberapa toko yang mereka kelola.

Jika perusahaan retail tersebut memiliki satu atau dua toko di sebuah kota, biasanya mereka akan membangun sebuah gudang pribadi untuk memudahkan proses distribusi. Sebab biasanya meskipun luas, bangunan toko tidak memiliki tempat penyimpanan yang memadai.

2. Gudang Umum
Gudang umum merupakan ruang penyimpanan yang dapat disewakan untuk publik. Karena disewakan secara bebas, kepemilikan dan isi gudang cukup variatif tergantung penggunaannya. Biasanya yang menyewa gudang semacam ini adalah para pengecer yang membutuhkan tempat penyimpanan tambahan.

Gudang umum juga bisa digunakan untuk meletakkan barang lain yang harus disimpan dalam jangka waktu pendek. Gudang semacam ini biasanya mudah ditemukan di daerah-daerah industri dan pabrik.

3. Gudang Climate-Controlled
Climate-controlled warehouse merupakan gudang untuk aneka produk yang membutuhkan penanganan khusus. Penanganan khusus ini terkait dengan suhu di dalam gudang. Gudang semacam ini biasanya digunakan oleh perusahaan makanan atau minuman.

Contoh yang sering kita temui adalah gudang penyimpanan es krim. Untuk menyimpan makanan beku tersebut tentu dibutuhkan gudang khusus dengan suhu yang cukup dingin. Dari bentuk dan fasilitasnya, gudang climate-comtrolled sangat berbeda dengan gudang biasa.

Tidak banyak yang memiliki gudang semacam ini kecuali perusahaan yang memang terjun di bisnis makanan khusus. Soal manajemen, tempat penyimpanan khusus ini membutuhkan penanganan yang khusus pula. Karena jika tidak, produk yang disimpan di dalamnya akan mengalami kerusakan atau tidak layak untuk didistribusikan.

4. Gudang Otomatis
Sesuai dengan namanya, gudang semacam ini beroperasi secara otomatis menggunakan teknologi komputer dan robot. Jadi hampir tidak ada tangan manusia yang terlibat di gudang berteknologi tinggi tersebut. Tahapan otomatis diaplikasikan di hampir seluruh proses pergudangan. Mulai dari proses barang datang, disimpan, hingga didistribusikan kembali.

Karena serba otomatis, fasilitas yang dimiliki tentu saja lebih mumpuni dan membutuhkan penanganan khusus. Gudang semacam ini banyak ditemukan di negara-negara maju.

5. Pusat Distribusi
Pusat distribusi merupakan sebuah gudang yang menyimpan beberapa produk dalam waktu singkat. Bisa dibilang, gudang semacam ini hanya tempat penyimpanan sementara sebelum nantinya produk-produk tersebut didistribusikan ke berbagai pemasok. Meskipun sementara, pusat distribusi biasanya memiliki kapasitas yang lumayan besar.

Barang yang disimpan biasanya akan datang di pagi hari dan didistribusikan saat akhir hari. Karena jam kerjanya cukup padat dan terbatas, fasilitas yang dimiliki juga disesuaikan dengan kebutuhan.

Bagaimana, sudah tahu jenis gudang apa yang Anda butuhkan? Sebagai referensi, Anda bisa membeli gudang eksklusif milik Limus Biz Estate. Terletak di kawasan strategis Kota Bogor, Limus menawarkan aneka tempat penyimpanan memadai dengan fasilitas yang lengkap.

Soal keamanan, Anda juga tidak perlu khawatir. Karena Limus melengkapi setiap gudang dengan sistem keamanan berteknologi tinggi seperti CCTV dan one gate system. Menarik bukan?

Leave a comment